Malam ini, kucoba membuka sebuah
halaman, berharap aku boleh melihat. Melihat sesuatu atau tepatnya melihat
seseorang yang aku rindu. Sebenarnya, ngga berharap banyak, karna memang
beberapa waktu lalu, semuanya udah ditutup. Dan aku tak bisa mengintip dari
jendela itu lagi. Tapi ternyata, diluar dugaanku, jendela itu terbuka lagi. Aku
melonjak kegirangan, setidaknya rasa rinduku akan terobati lagi. Perlahan
kumainkan jariku tuk melihat geliat kehidupan yang bergerak disana. Dan aku
menemukannya.
Geliat kehidupan dengan arah rasa
yang bermacam-macam. Pada suatu titik, aku tersenyum, sambil merasakan cerita
yang tinggal dalam geliat tertentu, ada rasa bahagia, tersirat disana, hingga
geliat terakhir yang membuatku tersadar pada realita yang ada didepan mata.
Tanpa sengaja “dan geliat gambarku nggak akan hadir lagi disana” ujarku pada
diri sendiri. Ketika pintu sudah tertutup, ia tak akan peduli lagi. Maka apapun
yang terjadi, ia tak akan perduli lagi. Dan geliat gambarku takkan pernah
menghiasi kertas dan halamannya lagi. hm…
Komentar
Posting Komentar