Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

TAK ADA GADING YANG TAK RETAK

Maret 2017. kulalui dengan sebuah kegalauan besar. Saat aku mendengar sebuah ungkapan rasa marah dan kecewa. dari dia yang merasa dilukai dan dikhianati olehmu. Ntah aku harus percaya, ntah aku hanya perlu mendengarnya saja. Yang pasti kuyakini bahwa dibalik ceritanya terselip sebuah harapan untuk aku membantunya. Sempat aku bingung harus bereaksi seperti apa. lalu aku memilih untuk diam sejenak. meredakan rasa marah dan sesal yang perlahan namun pasti menggerogoti jantung hatiku. Hmmmm…. Diamku membuatmu bertanya "jangan-jangan" lalu menyimpulkan sendiri, Mungkin karena rasa takut dan rasa bersalah yang bercokol dalam dadamu atau memang kamu tak berpikir sedikitpun tentang itu karena merasa bahwa aku percaya dengan pembelaanmu. Sungguh.. Tak sanggup aku menatap wajahmu, aku takut bola mataku memancarkan emosi yang membara dihatiku. menyimpannyapun menyesakkan dadaku seperti bisul yang setiap kali bergerak terkena gesekan baju. akh

Sepasang kaki?

Satu setengah tahun Adalah waktu yang sangat singkat untuk perjalanan ini. Ibarat kehidupan karna kelahiran, usianya masih sangat balita. Masa mestinya masih masa indah dan lucu. Tapi rasanya seperti berat ngga terkira. Perjalanan ini, Seperti sebuah petualangan panjang yang harus kulalui hanya dengan sepasang kaki. terseok2, tak kutemui sebuah oase atau pancuran pelepas dahaga. Sementara panas terik matahari menyengat dikulit. Dibarengi tiupan angin kering yang membuatku merasa semakin lekas lelah. Saat itu aku menyadari bahwa semestinya ada sepasang kaki lain yang harusnya mengiringi langkahku. Tpi kmana? aku tak menemukannya. Mungkin dia berjalan seperti inginnya dan jalan yang kami lalui meski arahnya sama tapi tak sejalan. Siapa yang menciptakan jalan ini? kakikukah? atau kakinya? atau? Ntahlah.