Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Berawal dari Pertanyaan "Kenapa sampai cerai? "

Sebagai seorang HRD, banyak orang yang sudah aku interview. Dalam proses itu, saya bertemu dengan banyak orang, dengan berbagai tipe dan karakter yang unik, berbagai latar belakang pekerjaan, usia dan minat. Satu hal menarik yang seringkali menusuk hati adalah status perkawinan. Banyak orang yang tinggal dijakarta yang usianya udah cukup untuk menikah, namun tetep single/belum menikah juga. Bukan hanya yang penghasilannya rendah, tapi juga yang penghasilannya cukup besar menurut ukuran karyawan. Ops, tunggu dulu. Bukan ini topic yang tadi kusebutkan menarik hatiku. Hal yang menarik hatiku adalah status single yang lain. Single karena cerai hidup. Aku merasa miris jika mendengar atau membaca perkawinan dengan status seperti ini. apalagi sebenarnya sudah ada anak, buah dari perkawinan mereka. pertanyaan yang muncul dalam hati adalah “knapa? knapa harus sampai cerai? tidak adakah  cara atau solusi lain sehingga perceraian tidak terjadi?” Tahun 2015 ini aku merasa lebih siap u