Dengan sangat manis kau ungkapkan perasaanmu padanya. kau bercerita saat-saat indah bersama dia. begitu puitis dan hidup lukisanmu tentang perjumpaan kalian. kudengarkan saja. tapi ternyata ada suara lirih dalam hati "asem, aku cemburu" namun tak kuasa mengungkapkannya. lalu kuambil sebuah pensil dan mulai menarikannya diatas kertas. tak begitu lama sebuah sketsa yang sebenarnya belum selesai menjadi saksi dan saluran kecemburuanku. hm... defense mechanism, sublimasi, kusalurkan energi lewat kertas dannnnn........ Netral.
Dari sketsa aku beralih pada rasa dan rasioku, mencari keseimbangan antara Id dan Super Ego yang ada dalam diriku. PERANG terjadi, antara jiwa dan hasrat. antara Id dan Super Ego. disana, dalam satu ruang dalam jiwa, terjadi pertarungan bernama double-gesture. SIAPA YANG AKAN MENANG?.
inginku SERI. Semoga. Amin
Dari sketsa aku beralih pada rasa dan rasioku, mencari keseimbangan antara Id dan Super Ego yang ada dalam diriku. PERANG terjadi, antara jiwa dan hasrat. antara Id dan Super Ego. disana, dalam satu ruang dalam jiwa, terjadi pertarungan bernama double-gesture. SIAPA YANG AKAN MENANG?.
inginku SERI. Semoga. Amin
Komentar
Posting Komentar