Layaknya gelombang
elektromagnetik demikian juga dengan gelombang cinta. Ketika keduanya
memiliki gelombang yang sama maka gelombang tersebut akan gayung
bersambut di udara. Namun jika yang memiliki gelombang hanya sepihak
maka gelombang yang terkirim itu akan ambyar diudara, kemudian
sebagian akan kembali pada pemiliknya dan sebagian lagi akan menyatu
dengan semesta. Demikian kata takdir, dalam selimut bayu senja hari
ini.
Thn 2011. nama-mu sering kali disematkan padaku dan namaku disematkan pada-mu Tak heran.. karna memang kita selalu bersama, bag sepasang sendal jepit atau bag kertas dan pena. kita saling melengkapi. kadang sama-sama jelek dan sama-sama bagus. kadang saling meninggalkan namun tak lupa pulang dan saling mencari. kita pernah bergumul dalam lumpur, berkubang dalam debu bersama, Berteriak bersama, tertawa ngakak walau tanpa alasan. Kita bersama.. Saling menguatkan meski sering tak sejalan. Pertengkaran kita bagaikan perang saudara, seakan tak pernah akan akur lagi. Namun setelah sesi diam yang tak pasti waktunya, kita "bicara" lagi dan berpelukan lagi Ah.. sebenarnya aku ingin lupa denganmu. sebenarnya aku ingin lari dari hadapanmu sebenarnya aku ingin tak bertemu denganmu lagi. TAPI AKU RINDU.. Mungkinkah kedatanganmu dalam mimpiku.. ...untuk memegang tanganku lagi? ...hendak menepuk-nepuk bahuku? ... hendak memberi hati dan telingamu dan terisak lalu tertaw
Komentar
Posting Komentar