Di
Lorong gelap itu.....
Dari sebuah lorong gelap
Aku berseru kepada-Mu ya Tuhan
Disana tak kutemukan seberkaspun
cahaya
Mataku nanar mencari-nya
Tapi tak jua kutemukan...
Bahkan setitikpun tiada
Sayup-sayup dari kejauhan
Kudengar suara babi, yang semakin
nyaring,
Senang, mengendus, mendekat
Dan hampir meraih kepala
Lututku bergetar
Jantungku berdetak kencang
Dan aku tak berani bergerak...
Saat bersamaan terdengar suara
jeritan,
Teriak minta tolong.
Kuraba mulutku
..masih terkatup rapat,
..masih terkatup rapat,
Dingin seperti awalnya
Namun suara teriakan itu semakin
keras,
Melengking, nyaring, membubung
keangkasa.
Mataku kembali nanar mencari
Dan dalam hati bertanya
...."Suara siapa itu?
Bukankah yang ada disini hanya
aku?....
Dalam ketakutan aku terdiam
Kembali nanar mencari dari mana
suara itu berasal
Hingga akhirnya kusadari
Bahwa kedua suara itu....
terdengar
Dari sudut bilik tersembunyi
dalam batinku
Dari batin yang hampir tertutupi
Oleh debu sisa kenikmatan, dusta
dan pestapora
Malam itu...
Suara babi dan endusannya yang
menakutkan
Perlahan ciut tatkala ia sadar
dan mendengar suara itu
Suara yang menggema menggoncang
hati dan nurani Dan membuat Gusti Pangeran terjaga
Sayup kudengar...
Suara teriakan itu melemah
Berubah menjadi paduan suara
merdu
..."ASPERGES
ME"
Asperges
me... agar aku terlepas
dari belenggu jiwa
Dan kebutaan malam tak
berbintang, tak beriman.
Asperges me...
Agar kulihat seberkas cahaya
terang,
Terang iman yang membawaku pulang
Pulang...
Pada-Mu yang kurindu namun
kuabaikan
Pada-Mu mempelaiku namun kuduakan
Pada-mu yang kucinta namun
kusangkal
Asperges me..... Asperges me
Karna aku ingin pulang
Komentar
Posting Komentar